Selasa, 06 Desember 2011

Potret Wanita Akhir Zaman

Ali Bin Abi Thalib : Saya dan Fatimah bersama-sama berkunjung kepada Rasulullah kami mendapati beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau, Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?
Rasulullah SAW Menjawab : Pada malam aku di isra'kan ke atas langit, saya melihat orang-orang dalam keadaan sangat disiksa. Maka ketika aku teringat keadaan mereka, aku menangis
Ali Bin Abi Thalib : Wahai Rasulullah, Apakah yang engkau lihat itu??
Rasulullah SAW Menjawab : Aku melihat!
  • Perempuan yang digantung dengan rambutnya dan otak dikepalanya mendidih
  • Perempuan yang digantung dengan lidahnya, dan tangannya dikeluarkan dari punggungnya, sedangkan minyak air dari neraka dituangkan kepada kerongkongannya.
  • Perempuan yang digantung dengan buah dadanya dari arah punggungnya, sedangkan air kayu zakun dituangkan dikerongkongannya.
  • Perempuan yang digantung diikat kedua kakinya beserta dua tangannya sampai ubun-ubunnya dililit oleh beberapa ular dan kalajengking.
  • Perempuan yang memakan dirinya sendiri, sedangkan dibawahnya terdapat api yang menyala-nyala.
  • Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting-gunting neraka.
  • Perempuan yang berwajah hitam dia memakan ususnya sendiri.
  • Perempuan yang tuli, buta dan didalam peti dari neraka, sedangkan darahnya mengalir dari lobang bagian badanya (hidung,mulut,dan telinga) sementara badannya busuk dari sebab penyakit lepra.
  • Perempuan yang kepalanya seperti celleng/babi dan badannya himar/keledai yang mendapt siksa seribu macam dari siksaan Allah SWT.
  • Perempuan berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kalajengking masuk lewat kubulnya atau lewat mulutnya dan keluar lewat duburnya, sementara para malaikat semua memukuli kepalanya dengan palu gondum dari neraka.

Fatimah setelah mendengarkan penjelasan ayahnya langsung berdiri dan bertanya : Wahai ayahku, buah mata indah mataku, ceritakanlah kepadaku apakah amal perbuatan para wanita itu!
Rasulullah SAW bersabda :"hai Fatimah adapun pekerjaan mereka;
  • Perempuan yang digantung dengan rambutnya, Karena dia tidak menutup rambutnya atau pakain jilbab dikalangan orang laki-laki.
  • Perempuan yang digantung dengan lidahnya, Karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata-kata. Tidak seorang perempuan yang mengatakan kepada suaminya: Saya belum pernah melihat kebaikanmu, Kecuali Allah menghapuskan amal kebaikanmu selama tujuh puluh tahun, meskipun dia berpuasa di siang hari dan mengerjakan shalat malam.
  • Perempuan yang digantung dengan buah dadanya, Karena dia menyusukan anak orang lain tidak seizin suaminya.
  • Perempuan yang digantung diikat kedua kakinya, Karena dia keluar dari rumahnya tidak seizin suaminya, tidak mandi suci dari haid/datang bulan dan dari nifas (darah keluar sesudah melahirkan).
  • Perempuan yang memakan dirinya sendiri, Karena dia berhias untuk dilihat oleh laki-laki lain dan suka/senang membicarakan aib orang lain.
  • Perempuan yang memotong badannya sendiri, dengan gunting neraka, Karena dia memamerkan auratnya atau tubuhnya dikalangan orang banyak.
    Maksudnya supaya mereka memperihatkan perhiasan dirinya, agar setiap orang yang melihat jatuh cinta kepadanya.
  • Perempuan yang diikat kedua kakinya beserta kedua tangannya sampai ke ubun-ubunnya dan terbelit pada oleh beberapa ular dan kalajengking, karena dia mampu shalat dan berpuasa sedangkan dia tidak mau berwuhdhu dan tidak mau mengerjakan shalat dan tidak mau mandi jinabat.
  • Perempuan yang kepalanya seperti celleng/babi dan badanya himar/keledai, Karena dia suka adu domba dan suka berbohong.
  • Perempuan yang seperti anjing, karena dia ahli fitnah dan suka marah kepada suami.

Ingatlah seluruh peristiwa yang disampaikan Rasullullah terhadap Fatimah adalah merupakan suatu kelemahan bagi laki-laki yang tidak mampu mengendalikan putri-putri dan istrinya sendiri, bahkan yang sebenarnya itu, paling bertanggung jawab adalah laki-laki, baik terhadap anak-anak putri dan istrinya. Rasullullah berlepa tangan memberikan syafaat pada kaum laki-laki  yang tidak bisa mengendalikan putri dan istrinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar