First experience of wearing the hijab

Assalamualaikum :)

Hello Hijabers :)

I want a story about my first experience wearing hijab .. Should not it? Hehe
Hopefully be an inspiration for other Muslim women .. Amin ..

When I was a junior high school third grade, every Friday and Saturday, students are required to wear Muslim dress. To be honest, at that time I was uncomfortable, why do have to use Muslim dress, I was grumbling that time .. Hehe

OK, short stories .. I was "forced" pake Muslim dress .. But, not know why I wear very comfortable .. Since then I learned to wear the hijab itself, even though wearing it only on Friday and Saturday ..

And ..
After graduating junior high school, I was in boarding school I went .. The more firmly I wear hijab, which once had me grumbling .. Hehe so ashamed ..

Alhamdulillah, until now had never crossed my mind at all to "take off" my royal clothes .. And I hope that I keep in close istiqomah my genitals until his death .. Because it is my commitment to Allah swt ..

Thank you Allah .. You have to give guidance .. Hopefully servants including those who are lucky .. Amin ..

Hijab

Assalamualaikum :)

Initially I created this blog to share news about general knowledge, but for some reason the last few months, I always want to post things "smell" hijab .. Perhaps because the trend is well? Hehe ..
Yes .. it's okay .. Maybe now I'm part of it hijabers others, but one day, I want to once be a trendsetter for the hijabers in Indonesia, even in the world .. Amin Ya Rabbal Alamin ..

My Scarf

Teenage Dreams

26 January 2011 00.00 WIB

26 January 2011  00.00 WIB

Hari ini tepat 21 tahun usiaku. Usia yang memasuki tahap dewasa tepatnya. Dewasa adalah belajar hidup sendiri, dan itu artinya mengatur hidup dan mengatur uang.

Dulu dan sekarang itu berbeda. Harus ada perubahan walaupun sedikit dalam setiap pertambahan usia. Paling gak ada sesuatu dalam diriku yang dapat dibanggakan, meskipun itu hanya aku saja yang tahu.

Sejujurnya, aku sangat menikmati hidupku sekarang. Kalau mau makan, gak perlu pusing mikirin. Udah disediain. Tinggal ambil saja.

Mau bepergian? Tinggal cari kunci mobil trus kelayapan deh sesuka hati. Gak perlu naek ojek, jalan kaki sampe ke ujung gang untuk nyari angkot. Gak perlu mikirin uang buat beli bensin.

Trus juga bisa ke salon tiap bulan, makan-makan tempat mahal, jalan-jalan ke mall. Pasti asyik kan? Asyik donk. Segala hal yang menyenangkan itu pasti asyik.

Yaah, tapi itulah hidup.. Aku gak mau selamanya hidup “nebeng” orangtua. Aku gak mau jadi manja. Hidup memang berat, tapi aku sadar.. Mulai sekarang harus belajar mandiri. Aku harus keluar dari comfort zone. Aku harus buktiin ke semua orang, klo si “anak mama” ini bisa survive di Jakarta yang katanya kejam ini. Saat aku ngelanjutin study di kota orang nanti, saat itulah aku harus belajar mandiri. Apa-apa sendiri.

Yaah sekali lagi, belajar untuk hidup sengsara, tapi InsyaALLAH akan bahagia akhirnya. Aku yakin ini hanyalah sebuah perjuangan hidup yang dipenuhi oleh onak yang berduri. Aku pasti bisa melaluinya bersama-Mu..